Akhirnya tanglong jadi juga diadakan malam ini (Sabtu Malam, 2
ke 3 Juli 2016). Tapi sayang sekali, sepupu-sepupuku yang di Banjarbaru,
Tanjung dan Paringin tidak bisa menyaksikan. Mereka sudah pulang sehari setelah
berbuka puasa bersama di rumah kakek.
Sore tadi aku sudah melihat bentuk-bentuk tanglong yang akan
diarak keliling kota. Aku melihatnya di Apotek “Barata” Paliwara. Di sana
teman-teman kakakku Lutfan, seperti Adit, Damma, Noval, Edo, Saim dan lain-lain
ikut membantu paman Alfi memasang perlengkapan tanglong.
Adapun
bentuk-bentuk tanglong yang di arak diantaranya adalah bentuk ka’bah, bentuk
goa, onta dan ada juga bentuk al-qur’an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar