Kemaren, sehari setelah lebaran idul fitri 2016, kami
sekeluarga, aku, ayah dan ibu serta kakak pergi ke Rantau, tepatnya ke desa
Gadung Keramat.
Sebelum berangkat, kami menjemput kakek dan tante Ty terlebih dahulu. Kakek dan Tante Ty ikut dimobil kami, karena mobil Karimah sekeluarga rencananya setelah ke Rantau langsung ke Banjarmasin. Demikian juga dengan mobil Aufa sekeluarga setelahnya langsung ke Banjarbaru. Sedangkan Ihya, Maitsa dan mamanya menunggu mobil Om Udin sekeluarga. Jadi semuanya ada 4 mobil yang berangkat ke Rantau dari rumah kakek.
Sebelum berangkat, kami menjemput kakek dan tante Ty terlebih dahulu. Kakek dan Tante Ty ikut dimobil kami, karena mobil Karimah sekeluarga rencananya setelah ke Rantau langsung ke Banjarmasin. Demikian juga dengan mobil Aufa sekeluarga setelahnya langsung ke Banjarbaru. Sedangkan Ihya, Maitsa dan mamanya menunggu mobil Om Udin sekeluarga. Jadi semuanya ada 4 mobil yang berangkat ke Rantau dari rumah kakek.
Tiba di Rantau, kami semua langsung ke kubur nenek. Kata ayah,
di alkah tersebut ada juga kubur pamanku (ayahnya Alyssa, Azizah dan Alifuddin)
serta kubur pedatuan dari pihak ayah.
Setelah itu, kami bersalam-salaman dengan keluarga yang lain. Selesai shalat zuhur berjamaah di mesjid terdekat, baru kami dan keluarga yang lain menyantap makanan. Sekira pukul 14.30 kami pulang dan tiba di rumah kira-kira pukul setengah enam sore.
Setelah itu, kami bersalam-salaman dengan keluarga yang lain. Selesai shalat zuhur berjamaah di mesjid terdekat, baru kami dan keluarga yang lain menyantap makanan. Sekira pukul 14.30 kami pulang dan tiba di rumah kira-kira pukul setengah enam sore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar