Aku tahunya cuma lilin malam, tapi yang aku bentuk nama sebenarnya adalah “Plastisin”.
Bedanya, kata ayah, kalau lilin malam terbuat dari malamnya lebah, sedangkan plastisin dibuat dari tepung terigu
tambah air tambah minyak goreng tambah garam lalu dimasak di api sedang setelah
mengental lalu diberi pewarna.
Aku membelinya sepulang sekolah di luar pagar sekolah. Seperti biasanya, menjelang jam-jam pulang sekolah, banyak sekali paman-paman dan acil-acil berjualan di depan pintu gerbang sekolahku, SDN Sungai Malang 4 Amuntai. Bermacam-macam yang mereka jual, yang terbanyak adalah aneka gorengan, seperti cimol, sosis goreng, pentol gorrng, tahu goreng dan lain-lain. Ada juga khusus mainan untuk anak-anak.
Dan karena
masih ada uang sisa belanja, maka sisanya aku belikan lilin malam. Di rumah,
bersama dengan kakak, kami membuat bentuk-bentuk yang lucu, seperti boneka,
binatang dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar