Sebelum hari pertama sekolah di SDN Sungai Malang 4 Amuntai, ibu
telah membelikan aku rok untuk kelengkapan seragam sekolah. Rok tersebut
berwarna putih. Tapi setelah dicoba di rumah ternyata roknya kepanjangan.
Akibatnya ujungnya sedikit menyentuh lantai ketika berjalan.
Karena ibu lupa untuk memendekkannya, maka rok tersebut sempat
aku pakai 4 kali ke sekolah. Akibatnya, sehabis sekolah. Ujung rokku pasti
kotor, apalagi jika turun hujan. Untung rok putih tersebut hanya aku pakai pada
hari Senin dan Jum’at. Jadi ada waktu untuk mencucinya.
Karena kepanjangan itulah, ibu kemudian memendekkannya dengan
cara “mengilim”. Melihat ibu menjahit dengan jarum tangan, akupun selalu ingin
mencoba. Aku lalu ingat akan baju kaos ayah yang robek pada bagian ketiaknya.
Sebenarnya ibu melarang aku untuk ikut menjahit baju, takut
kalau aku tertusuk jarum barangkali. Tapi ayah membiarkan saja, bahkan
menyerahkan baju yang robek tersebut kepadaku. Seraya berpesan agar aku
berhati-hati.
Akupun kemudian menjahitnya dengan hati-hati. Dan ketika
selesai, ayah memuji bahwa hasil kerjaku cukup baik…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar