Seperti biasanya, begitu sirene di
mesjid raya berbunyi, pertanda waktu berbuka telah tiba. Meski tidak berpuasa
penuh, akupun ikut serta berbuka puasa di rumah dengan ibu dan kakak. Sedangkan
ayah dan kakak Lutfan setiap hari berbuka puasa di langgar “Syi’arul Muslimin”
Paliwara Amuntai.
Setelah
berbuka dan shalat maghrib serta istirahat sebentar,kamipun segera berangkat ke
mesjid. Sekarang, tidak terasa sudah malam ke 16. Ada hal yang baru aku tahu
ketika shalat witir malam tadi, yaitu pada rakaat terakhir imam membaca do’a
qunut.
Selesai salam dan berdo’a, orang-orang
pada pulang. Pada saat pulang itulah, kami ketemu dengan Ibu Bupati. Ibu dan
kakak lalu bersalaman, akupun ikut bersalaman dengan Ibu Bupati. Setelah itu,
sebelum pulang ke rumah, kami singgah untuk membeli pentol kuah di sekitar
monumen maskot itik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar