Selasa, 28 Juni 2016

GARA-GARA MUNTAH



 Setiap tahun, di bulan ramadhan, pada hari yang ke dua puluh, kakekku mengadakan buka bersama di langgar “Baiturrahman” Palampitan Hulu.
              Karena bulan puasa sekolah libur, maka sepupu-sepupuku yang jauh pada datang. Misalnya Aufa Nabila, Anis Hanifa dan Alya Rahmah datang dari Banjarbaru. Karimah, Hanan Hanisa dan Hanif Hawari dari Tanjung. Yang datang dari Paringin yaitu Ihya dan Maitsa, adapun Ahya Zayyidan, Hilya Ma’rifah, dan Wafi al-Islami dari Telaga Silaba. Sedangkan sepupuku yang dari Banjarmasin tidak bisa datang yaitu Alissya Norhidayati, Azizah Rahmah dan Alifuddin.




        Ramai sekali rumah kakek pada waktu itu. Tapi aku tidak dapat bermain dengan mereka. Sebab badanku sedikit tidak enak. Aku muntah berkali-kali di sofa. Ibu kemudian membawaku ke dokter yang rumahnya bersebelahan dengan rumah kakekku. Kata dokter tersebut, perutku ada gejala maag.
        Dan seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada kesempatan itu, kakek memberi kami uang agar hati kami senang. Aku, kakakku Amalia dan Lutfan masing-masing diberi Rp. 100.000,- Demikian juga dengan sepupu-sepupuku yang lain sama pembagiannya. Horree....aku jadi orang kaya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar