Di rumahku ada dua buah
gendang. Yang agak besar untuk kakakku bermain Habsy. Sedangkan yang kecil
untukku. Sewaktu-waktu aku memukulnya sambil menyanyikan lagu shalawat. Tapi
lebih sering aku memukulnya sambil menyanyikan lagu “Kisah Sang Rasul”.
Dengarkan ya aku menyanyi .....
Reff.:
Roohatil
athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa
bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Roohatil
athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi
Wa
bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa
bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Wa
bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi
Fii
layaaliil maulidi
Fii
layaaliil maulidi
Abdullah nama ayahnya, Aminah ibundanya…
Abdul Muthalib kakenya, Abu Thalib
pamannya…
Khadijah istri setia, Fathimah putri
tercinta…
Semua bernasab mulia, dari Quraisy
ternama…
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka....
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh
suka duka....
Oh...Penuh Suka Duka, Oh...Penuh Suka
Duka ...
kembali ke Reff.
Dua bulan di kandungan, wafat ayahandanya…
Tahun Gajah dilahirkan, yatim dengan
kakeknya…
Sesuai adat yang ada, disusui Halimah…
Enam tahun usianya, wafat ibu
tercinta…
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh
suka duka....
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh
suka duka....
Oh...Penuh Suka Duka, Oh...Penuh Suka
Duka ...
kembali ke Reff.
Delapan tahun usia, kakek meninggalkannya…
Abu Thalib pun menjaga, paman paling
membela…
Saat kecil penggembala, dagang saat
remaja…
Umur dua puluh lima, memperistri
Khadijah…
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh
suka duka....
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh
suka duka....
Oh...Penuh Suka Duka, Oh...Penuh Suka
Duka ...
kembali ke Reff.
Diumur ketiga puluh, mempersatukan bangsa…
Saat peletakan batu, Hajar Aswad
mulia…
Genap 40 tahun, mendapatkan risalah…
Ia pun menjadi Rosul, akhir para
Anbiya…
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh
suka duka....
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh
suka duka....
Oh...Penuh Suka Duka, Oh...Penuh Suka
Duka ...
kembali ke Reff.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar