Sudah beberapa malam, aku selalu di ajak Ibu untuk shalat isya dan
tarawih di Mesjid Raya “At-Taqwa” Amuntai. Malam tadipun, aku juga ikut.
Setelah berbuka bersama di tempat kakek dan bertemua dengan sepupu-sepupuku,
seperti Ahya, Hilya dan Wafi. Kami segera bersiap ke Mesjid. Aku bersama Ibu,
sedangkan ayah dan kakakku Lutfan mengiringi di belakang.
Setelah mengikuti
shalat tarawih beberapa rakaat, kata ibu, aku ketiduran di lantai mesjid. Ibu
sudah membangunkan aku, tapi katanya, aku tetap tidak mau bangun sampai shalat
tarawih dan witir selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar