Setiap kali tiba bulan ramadhan, pastilah banyak anak-anak di
desa kami, yang membunyikan petasan, mercon dan sebagainya. Bunyinya memekakkan
telinga. Tapi dari letusan itu, kemudian timbul cahaya warna-warni yang indah
di atas langit. Senang sekali melihatnya.
Tapi di rumah,
aku suka menyalakan sendiri “alili" atau kembasa api. Alili yang disulut
dengan api dari lilin, kemudian menimbulkan percikan-percikan kecil seperti
bintang berjatuhan. Aku senang sekali memutarnya, sambil berkata : “horreeey
.......”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar