Hampir tiap tahun kami ke Rantau. Baik sebelum ataupun setelah kakek dan nenek meninggal. Sebab kakek dan nenekku memang orang Rantau. Kami ke Rantau adalah untuk berziarah mendo’akan keluarga yang lebih dahulu berpulang.
Kami ke Rantau biasanya pada hari kedua setelah lebaran ‘Idul Fitri. Bila lebaran hari Jum’at maka kami ke Rantau pada hari Sabtu. Ini sudah menjadi kesepakatan seluruh keluarga kakek dimana saja berada. Tetapi berhubung adanya wabah corona atau covid-19, kebiasaan berulang tersebut pada tahun ini tidak terlaksana. Tidak ada yang menyatakan bisa datang.
Namun, kemarin, Minggu, 9 Agustus 2020, kami sekeluarga pergi juga ke Rantau untuk menziarahi kakek dan nenek. Tante Ty, adik ayahku juga ikut.
Kami ke Rantau, disamping berziarah ke kubur keluarga, juga memenuhi undangan pengantinan sepupu ayahku, yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah datu, orang tua dari kakekku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar