Bete dirumah. Aku ikut ketempat mengajar ibu di Madrasah Ibtidaiyah. Hari ini, sabtu, 15 Agustus 2020 tidak ada kegiatan daring maupun visiting dari wali kelas. Demikian pula dengan ibuku, tidak ada kegiatan daring maupun visiting murid. Tetapi para guru disekolahan ibuku mempunyai kewajiban untuk hadir tiap hari kesekolah.
Karena tidak ada pembelajaran disekolahan ibu, maka waktu luang yang ada digunakan untuk melawat ke acara pengantinan di dekat sekolahan. Setelah itu, aku mengikuti ibu dan guru-guru yang lain mengunjungi Bapak .... salah seorang guru di MIN 23 HSU yang sedang sakit.
Ternyata oh ternyata, ternyata di belakang rumah Bapak .... yang sedang sakit tadi ada obyek wisata yang sedang ramai dikunjungi orang. Orang menyebutnya objek wisata “Kampung Tangguh Banua” di Desa Banyu Hirang.
Tidak menyangka sama sekali bisa dapat mengunjunginya. Berada ditengah perairan rawa dengan latar belakang karamba apung. Aku bersama Hilyatul Ashfiya, anak Ibu Rapidah berfoto ceria di kursi bambo yang dibentuk seperti lingkaran, dan didalam tumpukan ranting-ranting kecil yang dibentuk seperti sarang burung. Keren sekali.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar