Tiap hari ayah dan ibu memberiku uang jajan. Termasuk disaat hari libur. Kalau masuk sekolah, uang yang diberikan biasanya untuk membeli jajanan di kantin, atau kalau ada lebihnya, aku belanjakan ke orang yang berjualan di lingkungan sekolahku.
Tapi sekarang, karena kami masih belum diperbolehkan belajar di sekolah, maka akupun tidak bisa lagi membelanjakan uang jajan di kantin. Aku hanya berbelanja sedikit ke warung Acil Ayu tidak jauh dari rumahku. Karena aku berbelanja sedikit saja, maka pastilah ada sisanya. Nah sisa uang itulah yang aku tabung di tabungan yang aku buat sendiri.
Tabungan yang aku buat berasal dari kaleng biskuit wafer. Setelah bagian tutupnya aku buat lubang untuk memasukkan koin ataupun uang kertas, selanjutnya kaleng tersebut aku lapisi dengan kertas kado. Selesai sudah.
Sekarang akupun dapat menabung sisa uang jajan pada tabungan yang aku buat sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar