Senin, 22 Juni 2020

ADA GERHANA






Minggu, 21 Juni 2020.
Menjelang waktu ashar tiba-tiba mentari yang semula bersinar cerah, tiba-tiba meredup. Kulihat awan sedikit hitam berjalan dan pepohonan di sekeliling rumah bergoyang. Ibu menyuruh aku untuk “memutiki tapasan” (mengangkat jemuran) yang “badadai  di pagar titian. Sebab hari mau hujan.
Tiba-tiba aku teringat perkataan ibu pagi tadi, bahwa sore ini (sekarang) akan terjadi gerhana matahari. Aku lalu bertanya pada ayah apa gerhana matahari itu. Dengan singkat ayah menjelaskan bahwa gerhana matahari terjadi karena sinar matahari yang akan dipancarkan ke bumi terhalang oleh bulan. Karena itulah hari menjadi gelap. Tapi kata ayah, gerhana matahari disore hari ini tidak terjadi secara total, namun hanya sedikit saja menutupi matahari, sehingga hari tidak sepenuhnya gelap seperti malam.
Dari ambin (teras rumah) terdengar suara imam di mesjid raya “at-Taqwa” Amuntai membaca surah al-Qur’an. Tahulah aku jadinya bahwa bila ada gerhana matahari atau bulan maka ada shalatnya. Di langgar didekat rumah juga dilaksanakan shalat gerhana matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar