Bermain apa lagi aku hari ini. Kemaren aku sudah bermain dengan dunia
binatang, yaitu belalang. Sekarang aku ingin bermain dengan dunia tanaman atau
tumbuh-tumbuhan. Tapi apa ya ! Nah, disaat aku sedang memikirkan tentang hal
tersebut, tiba-tiba kulihat ayah membawa parang.
“Hendak ma-apa pian bah!” tanyaku.
“Mambarasihi belakang rumah nang sabat”
Maka aku ikut ayah ke belakang rumah. Aku hanya melihat ayah
membersihkannya. Aku takut kalau-kalau ada ular dan sebagainya. Ayahpun tidak
lupa memakai sepatu boot saat membersihkan semak-semak. Jadi aku diam saja
ditempat yang aman.
Kulihat ayah membersihkan kangkung yang tumbuh dengan subur. Kulihat
tanaman bunga “kembang tahi lalat” juga ayah tebas.
Sebelum dibuang, aku mengambil beberapa tangkai kembang tahi lalat.
Sebenarnya, nama terkenalnya, kata ayah adalah bunga “jengger ayam” atau dalam
bahasa banjarnya kambang “balungan ayam”. Tapi sering juga disebut orang
kembang tahi lalat, karena biji-bijinya yang berwarna hitam itu, dapat
ditempelkan di badan dan seperti menyerupai tahi lalat. Nah itulah sebabnya
dinamakan kembang tahi lalat.
Kembang tahi lalat atau Bunga Jengger ayam ini bentuk dan warnanya
bermacam-macam. Ada kuning, merah serta ungu. Tapi yang banyak tumbuh di belakang
rumahku adalah kembang yang berwarna ungu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar