Minggu, 28 Juni 2020

RANGKING 4





Kenaikan kelas tahun ajaran 2019/2020 ini sangat istemewa. Terlebih bagi siswa kelas VI. Sebab mereka lulus sekolah tanpa harus mengikuti Ujian Nasional (UN) terlebih dahulu. Biasanya sih harus mengikuti UN dulu, tapi karena masih mewabahnya virus corona, maka ujiannya ditiadakan.
Untuk kami yang kelas I sampai V pun demikian. Biasanya setiap akhir semester selalu ada ulangan semester, tapi untuk tahun ini ulangan semester untuk kenaikan kelas juga ditiadakan. Adapun untuk nilai raport, kata ibuku yang mengajar di Madrasah Ibtidaiyah, nilainya diambilkan dari hasil ulangan harian dan tugas-tugas secara online.


Kenaikan kelas IV ke kelas V tahun ini, juga sangat istemewa bagiku. Karena aku dapat meningkatkan prestasi belajarku. Sebab, sejak kelas I sampai naik ke kelas IV peringkatku selalu saja tetap diurutan kelima. Tapi sekarang, Alhamdulillah, nilai belajarku naik 1 peringkat menjadi rangking 4.
Oh ya, adapun yang menjadi lima besar (Top Five) di kelasku, kelas IV-a adalah Rangking 1 Aqila Selima Rasyid, Rangking 2 Anindya Khansa Janitra, Rangking 3 Septia Ramadhani, Rangking 4 Aqyu dong, dan Rangking 5 Yulia Alya Putri.

JUMPA DENGAN TEMAN





Senang sekali dapat bertemu dengan teman-teman lagi. Rasanya lebih dari 3 bulan kami tidak pernah bertemu. Semenjak sekolah diliburkan karena adanya wabah coorona. Ada perasaan bagaimana gitu. 
Sekarang, hari ini, Sabtu, 27 Juni 2020, kami dapat bertemu kembali. Meskipun waktunya tidak lama, hanya sekedar acara penyerahan raport di kelas masing-masing. Setelah itu, kami kembali tidak dapat bertatap muka di sekolah, karena kami akan kembali belajar secara online dirumah sampai ada pengumuman dari sekolah.
Maka waktu pertemuan yang terbatas ini kami gunakan untuk saling bertukar cerita. Kata satu temanku, rata-rata berat badan kami bertambah, bertambah gendut, memang iya, sebab banyak makan dan tidur katanya. Kata temanku yang lainnya, di rumah bete, enakan sekolah. Dan lain-lainnya pokoknya seru...
Perjumpaan dengan kawan-kawan sekelas dan satu sekolah hari ini berbeda dari sebelumnya. Perbedaannya adalah kami semua memakai masker. Karena dengan memakai masker dapat mengurangi resiko terkena virus corona.
Oh ya, untuk teman-temanku yang laki-laki, ada pemandangan lucu, dimana Said Ardiansyah kesekolahan dengan memakai kopiah, dan yang lebih heboh lagi adalah Rif’an, dia datang ke sekolah memakai celana pendek.

KADO BUAT IBU





Setiap tahunnya, terutama pada acara kenaikan kelas, ibuku di rumah selalu menganjurkan kami untuk memberi kado kepada bapak/ibu guru, khususnya guru wali kelas. Kata ibuku, memberi kado adalah sebagai ucapan terima kasih telah mengajari dan mendidik aku di sekolah. Tanpa bimbingan guru, tidak mungkin aku bisa membaca, menulis, berhitung dan sebagainya.
Seperti kenaikan kelas dan pembagian raport pada hari ini, Sabtu, 27 Juni 2020, aku juga membawa kado untuk ibu Rusmadalina, wali kelasku, kelas IV-A SDN Sungai Malang 4. Aku senang bisa memberi. Aku juga senang bisa menyerahkannya pada ibu.
Kata orang tuaku, kita tidak perlu malu untuk memberikan sesuatu kepada guru, walaupun yang kita berikan itu tidak teranggap sesuatu. Terima kasih bapak dan ibu guru, jasamu akan kuingat selalu ............