Sore hari, setelah kakak Lutfan selesai
mengikuti tes, kamipun bergegas untuk kembali ke Amuntai. Kepada sopir ibu
meminta untuk diantarkan ke SenWell. Kata Ibu, tempatnya tidak jauh dari hotel
Aston, hotel tertinggi di Banjarmasin. Ibuku semula ingin membeli gayung mandi
saja, namun merembet membeli yang lain-lainnya, seperti tempat sampah, tuangan
tumpeng, dan alat-alat dapur lainnya.
Kukira di Sen Well ini hanya menjual alat-alat
yang terbuat dari plastik, tetapi ternyata jualannya beraneka macam. Ada toko
khusus bunga, ada jualan buku, dan mataku tertuju pada toko boneka dibagian lainnya.
Aku teringat ketika berada di rumah Karimah
siang hingga sore hari tadi. Dimana kamar tidurnya penuh dengan boneka. Maka di
Sen Well ini juga ada ruangan khusus menjual boneka. Aduh penginnya aku membawa
semuanya ke rumahku. Habis semuanya imut-imut dan menggemaskan.
Kurang lebih setengah jam sebelum maghrib,
masuk WA dari ayah yang menyuruh kami untuk cepat-cepat sebab sebentar lagi
masuk waktu maghrib. Segera kami ke kasir untuk membayar belanjaan. Setelah
itu, kami langsung mencari mesjid terdekat untuk menyempati shalat maghrib
berjama’ah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar