Selasa, 07 Juli 2020

KE DOKTER GIGI





Kemarin, Senin, 6 Juli 2020, aku menemani kakak yang ingin memeriksakan giginya ke dokter gigi. Gigi depan kakakku patah. Sehingga kalau berbicara, apalagi tertawa, kelihatan sekali seperti nenek-nenek ompong.
Tapi kemudian, aku ikut juga memeriksakan keadaan gigiku. Meski gigiki tidak lagi sakit. Tapi kata dokter yang memeriksa (kalau tidak salah dr. Lina dan dr. Rizkan), gigiku harus ditambal, karena ada lubang kecil di gigi depan. Kalau tidak ditambal maka lubangnya akan tambah membesar, akibatnya sisa-sisa makanan dapat masuk dan membusuk. Hii,,,, ngeri...


Maka daripada tambah parah, aku mau saja ketika gigiku ditambal. Aku didudukkan dikursi khusus untuk perawatan gigi.
Oh ya, seingatku, sewaktu kelas I dulu, gigiku pernah juga ditambah. Waktu itu (tahun 2016) ada dokter puskesmas yang datang ke sekolahan kami, SDN Sungai Malang 4. Rupanya tambalan yang dulu sudah terlepas .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar