Jumat, 24 November 2017

CERITA BANJIR



Banyak  yang dapat  kuceritakan tentang banjir. Baik suka maupun dukanya. Sukanya aku dapat mandi sambil main air. Dukanya, teras rumah kami terendam, kalau ke sekolah harus digendong, tidak ada paman pentol yang mau lewat. Terlebih lagi, kakiku mudah terserang kutu air alias “Balancat”.



Banjir kali ini sudah yang keberapa kalinya. Menurut catatan di blogku, tahun 2016 terjadi banjir pada bulan Desember. Sedangkan di tahun 2017 ini terjadi pada bulan Maret lalu dan bulan November sekarang.
Akibat banjir pula, banyak sekolah yang terpaksa diliburkan, misalnya di SD Islam Banjang. Parahnya lagi, dari cerita ibu kudengar, bahwa di Kaludan, ada seorang anak seusiaku yang ketika mau berangkat mengaji ke TPA sepeda dan dirinya tercebur ke sungai. Kasihan…. dia hanyut dan meninggal….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar