Sejak siang tadi,
selasa 20 Juni 2017 (malam ke 26 ramadhan), akusudah memohon pada ayah agar mau
mengajak aku melihat tanglong. Ayahpun bersedia, asalkan melihatnya setelah
acara shalat tarawih selesai. Akupun senang sekali.
Tapi apamau
dikata,ketika shalat tarawih mau selesai, tiba-tiba turun hujan. Dari langgar
di dekat rumah, kami berlarian pulang. Gagal dech rencanaku pergi bersama ayah.
Dari teras rumah
kulihat jembatan kosong. Biasanya tahun-tahun lalu selalu penuh dengan manusia
yang ingin melihat arakan tanglong. Hanya lampu warna-warni yang terlihat. Dan
sesekali terdengar bunyi letupan kembang api.
Di TV kabel kulihat
arakan tanglongnya tetap dilaksanakan.Tetapi pesertanya sedikit dan yang
melihat juga sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar