Kamis, 21 September 2017

BERSHALAWAT BERSAMA HADDAD ALWI



“Capati pang bah, tulakan lagi” kataku menagih janji ayahyang ingin mengajakku melihat acara “Amuntai Bershalawat” di Lapangan Pahlwan Amuntai.
Tapi ayah santai-santai saja.
“Kaena” kata ayah, “Acaranya belum dimulai”



Kakakku Lutfan kemudian memindah TV ke channel “Amuntai TV”. Ternyata acaranya memang belum dimulai.
Tapi aku terus mendesak agar pergi lebih cepat.
“Nyaman kawa ulun baulanja badahulu” kataku, “imbahnya bajalan-jalan”.
Akhirnya keinginanku terpenuhi.  Ibu tidak ikut karena sedikit mengantuk katanya.
Sampai di lapangan, acara masih belum  dimulai. Kami  menunggu di tengah lapangan. Kemudian kami mendekat  ke sisi kiri dekat tribun. Tidak  berapa  lama, datang rombongan Bupati beserta Haddad Alwi. Mereka tepat lewat dihadapan kami berdiri. Ayah bersalaman dengan Bapak Bupati. Sedangkan Bupati sempat mengusap-usap kepalalu.
Karena capek berdiri, ayah mengajakku untuk duduk di tribun. Dari sanalah aku melihat sumber cahaya yang aku lihat setelah maghrib tadi. Dari atas tribun aku melihat banyak sekali orang yang ingin bershalawat bersama haddad Alwi.
Setelah Haddad Alwi membawakan 6 sampai 7 buah shalawat, akupun mengajak ayah pulang.
Tibadi rumah, ternyata kakak dan ibu juga sedang menyaksikan acara tersebut melalui saluran TV digital.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar