Aku masih belum
mengerti, mengapa hanya karena melihat atau berdekatan dengan orang yang sakit
mata (mata merah), kita bisa ikut-ikutan sakit mata. Buktinya aku.
Mulanya Devi
masuk kelas, pada hari Senin, 8 April 2019 yang lalu dengan keadaan mata
memerah. Tahu-tahunya besoknya ikut-ikutan Radhiati, Novi dan Sulaiman. Hari
berikutnya lagi Aku, Khansa dan Nazriel. Tidak itu saja, di kelas sebelah ada
juga yang sakit mata. Bahkan, Ibu Farida Olfah, wali kelas kami di II-A dulu juga kelihatan sakit mata.
Dan ketika aku
terkena sakit mata, maka semua orang yang ada di rumah juga sakit mata. Yang
mula-mula terjangkit adalah ibu, kemudian kakak Lutfan, setelah itu kakak
Amalia, dan yang terakhir ayah.
Jadi aku masih
belum mengerti, mengapa semuanya terjangkit. Kira-kira melalui apa ya
menularnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar