Hari ini, kamis,
30 Mei 2019, tepat satu bulan kakak Lutfan ikut Karantina Tahfizh (menghafal)
al-Qur’an Angkatan ke-7 di Pondok Tahfizh “Amanah Ummat Borneo”
Banjarmasin. Dan rencananya, hari ini diselenggarakan acara wisuda di Gedung
Mahligai Pancasila.
Sejak pagi
peserta sudah melakukan gladi bersih. Gladi Bersih itu kata ibu adalah latihan
terakhir untuk tampil pada acara puncak.
Dari dalam lingkungan masjid “Sabilal Muhtadin” terdengar lantunan
shalawat dan juga gemuruh peserta menyanyikan mars karantina tahfizh. Kami
mendengarkannya sampai tiba waktu shalat zuhur. Setelah shalat zuhur berjama’ah
di Mesjid baru kami menyeberang ke tempat acara melalui pintu II masjid raya.
Aula tempat berlangsungnya
acara sangat megah. Acaranya sendiri cukup meriah. Menjelang Ashar acara
dihentikan untuk kembali shalat berjama’ah.
Sekitar satu jam
menjelang berbuka, masing-masing keluarga peserta sibuk mengambil makanan yang
disediakan panitia. Setiap peserta mendapat jatah makanan ditambah 3 orang
keluarga. Kami semula mencari posisi untuk berbuka di teras gedung mahligai.
Tapi kemudian ayah memberi tahu kalau di lapangan futsal dilokasi gedung
terdapat tempat yang lapang untuk duduk menyantap hidangan berbuka.
Selesai berbuka
dan shalat maghrib kami langsung pulang. Kami tidak shalat tarawih. Meskipun
ibu sangat ingin sekali merasakan shalat tarawih di Mesjid Sabilal. Tapi
abahnya Ghina marah: “Kaena kemalaman datangnya” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar