Kamis, 04 Juli 2019

MENGANTAR AQILA



Pada pukul sepuluh lewat, aku menelpon ayah. Aku menceritakan kalau temanku Aqila ingin pulang bersama denganku.  Aku juga menyampaikan keinginan Aqila, bahwa bila pulang ke rumah maka dia ingin ikut berjalan bersama.
“Iya” kata ayahku dari balik telepon.
Begitu ayah mengizinkan, akupun segera mengajak Aqila untuk pergi mendatangi ayah yang menunggu ditoko. Ayah segera menutup toko begitu kami sampai di halaman.
“Mau jalan mana, terus atau melalui jalan pasar candi”  tanya ayah memberi pilihan.
“Jalan pasar candi ja” kata kami serentak.


Maka jadilah kami jalan bersama.  Sepanjang jalan kami berbicara banyak hal.
Oh ya, mengapa Aqila tiba-tiba mau ikut pulang bersama denganku? Padahal biasanya dia dijemput oleh mamanya. Itu karena, pada hari ini tadi, Sabtu, 22 Juni 2019,  mamanya Aqila menghadiri acara perpisahan disekolahan adiknya, sedangkan ayahnya ada kesibukan di kantor. Dia ikut pulang bareng denganku karena rumah neneknya dekat dengan rumahku.  Lagi pula dia juga sudah mendapat izin dari orang tuanya untuk pulang denganku.
Sepanjang jalan Aqila memainkan topi “Bunny Hat” nya. Topi semacam ini yang juga kuinginkan. Di tengah perjalanan, di depan Madrasah Tsanawiyah Mpdel Amuntai, kami singgah untuk membeli Pop Ice. Kami sempat duduk dilantai menunggu giliran dibuatkan. Setelah itu, kami melanjutkan pulang melalui areal pekuburan, setelah itu belok ke kanan sampailah kami kemudian ke rumah neneknya Aqila.
“Nini (nenek)” teriak Aqila dari kejauhan. Kulihat Nininya menoleh sambil tersenyum.
Sampailah sudah kami mengantar Aqila. …….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar