Pada pukul
sepuluh lewat, aku menelpon ayah. Aku menceritakan kalau temanku Aqila ingin
pulang bersama denganku. Aku juga
menyampaikan keinginan Aqila, bahwa bila pulang ke rumah maka dia ingin ikut
berjalan bersama.
“Iya” kata ayahku
dari balik telepon.
Begitu ayah
mengizinkan, akupun segera mengajak Aqila untuk pergi mendatangi ayah yang
menunggu ditoko. Ayah segera menutup toko begitu kami sampai di halaman.
“Mau jalan mana,
terus atau melalui jalan pasar candi” tanya
ayah memberi pilihan.
“Jalan pasar
candi ja” kata kami serentak.
Maka jadilah kami
jalan bersama. Sepanjang jalan kami
berbicara banyak hal.
Oh ya, mengapa
Aqila tiba-tiba mau ikut pulang bersama denganku? Padahal biasanya dia dijemput
oleh mamanya. Itu karena, pada hari ini tadi, Sabtu, 22 Juni 2019, mamanya Aqila menghadiri acara perpisahan
disekolahan adiknya, sedangkan ayahnya ada kesibukan di kantor. Dia ikut pulang
bareng denganku karena rumah neneknya dekat dengan rumahku. Lagi pula dia juga sudah mendapat izin dari
orang tuanya untuk pulang denganku.
Sepanjang jalan
Aqila memainkan topi “Bunny Hat” nya. Topi semacam ini yang juga
kuinginkan. Di tengah perjalanan, di depan Madrasah Tsanawiyah Mpdel Amuntai,
kami singgah untuk membeli Pop Ice. Kami sempat duduk dilantai menunggu giliran
dibuatkan. Setelah itu, kami melanjutkan pulang melalui areal pekuburan,
setelah itu belok ke kanan sampailah kami kemudian ke rumah neneknya Aqila.
“Nini (nenek)”
teriak Aqila dari kejauhan. Kulihat Nininya menoleh sambil tersenyum.
Sampailah sudah
kami mengantar Aqila. …….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar