Selasa, 16 Juli 2019

WATER BOOM MELATI




Meskipun di kotaku sudah lama ada water boom, bahkan lebih dulu daripada water boom di kabupaten lainnya, namun justru yang dekatlah yang terakhir aku kunjungi.
Pertama kali aku ikut rombongan tahfizh ke water boom Kandangan (tahun 2017), kemudian ke water boom “Amanah Borneo Park” Banjarbaru (tahun 2018), setelah itu pernah pula ke water boom di Barabai, kabupaten Hulu Sungai Tengah.




Dan baru kemaren, sabtu, 13 Juli 2019, aku dan teman-teman di rumah belajar “Arira” diajak ke water boom “Melati’ Amuntai.  Dari rumbel Arira ke water boom “Melati” tidak sampai satu kilometer. Dan dari rumahku lebih dekat lagi, tidak sampai setengah kilometer, bahkan setiap kali ke sekolah aku melewatinya. Tapi, ya, baru kemaren itu aku bisa menikmati wahana air tersebut.
Sungguh menyenangkan berada di water boom “Melati”. Tempatnya lebih luas dari pada water boom di kabupaten lainnya. Hanya saja, menurut pendapatku, perlu ditambah wahana-wahana permaianan air lainnya, misalnya gajah berenang, singa yang dapat menyemburkan air, serta adanya kedalaman air yang bervariasi, dan lain-lain. Kalau itu ada tentu akan lebih seru ………


DAPAT SERTIFIKAT





Aku senang sekali ketika pulang memperlihatkan sebuah sertifikat kepada ayah. Kami memang baru saja menyelesaikan program mengisi waktu libur selama setengah bulan di rumah belajar “Arira” Paliwara.
“Tahu lah sertifikat  tu napa”,  tanya ayah.
“Kada (tidak)”, kataku singkat.


Ayah kemudian menjelaskan bahwa  sertifikat itu semacam pemberitahuan bahwa seseorang telah atau selesai mengikuti suatu program kegiatan, sertifikat dapat pula menunjukkan bahwa seseorang telah memiliki pengetahuan, keterampilan dan keahlian berdasarkan apa yang disebutkan didalam sertifikat tersebut.
Setelah sertifikat itu aku perlihatkan, aku kemudian menyimpannya di dalam laci penyimpanan.

KUNJUNGAN TEMAN



Ibu memberi tahu bahwa ketika aku masih berada di rumah belajar “Arira” ada 2 orang temanku yang mencari aku di rumah.Tapi ibu tidak tahu namanya. Maka aku penasaran untuk segera membuka HP, dan ternyata benar bahwa Tia dan Reva ada ke rumahku. Dan dia berjanji untuk kembali kerumahku besok.



Dan ternyata keduanya benar-benar menepati janjinya untuk kembali ke rumahku hari ini, Rabu, 10 Juli 2019. Sebenarnya tujuan kami semuanya (Aku, Tia, Reva dan Salwa) adalah untuk berkunjung ke rumah ibu Nina, wali kelas kami di III-a tadi.
Tia dan Reva datang bersepeda. Aku menyuruhnya untuk memasukkan sepeda ke teras rumah. “Agar aman”, kataku. Setelah itu, kami langsung ke rumah ibu Nina yang tidak jauh dari rumahku sekitar 15-16 buah rumah saja. Namun ternyata ibu Ninanya sedang pergi.
Kami lalu bermain bersama di rumahku. Tiba-tiba Salwa menelpon bahwa sebentar lagi juga akan ke rumahku. Maka jadilah kami bermain bersama dengan ceria.
Tapi sayang Tia sedikit lebih dulu pulang. Kalaulah dia tidak lebih dulu pulang, maka sempatlah dia makan-makan bersama kami. Sebab tidak lama setelah itu, ayah membelikan kami pop mie atau mie gelas.
Menjelang waktu zuhur Reva dan Salwa pulang bersama. Dan sebelum kami berpisah, kami berjanji untuk bertemu lagi dilain waktu…..