Kamis, 27 September 2018

OPERASI KAKI


Selasa, 25 September 2018 :
Menangis aku di kursi ruang tunggu rumah sakit.
Menangis aku membayangkan bagaimana nanti kakiku dioperasi.
Menangis aku memikirkan bagaimana nantinya aku berjalan.
Menangis aku karena lama sekali menunggu panggilan.
Sebenarnya aku tidak tahu kenapa kakiku perlu dibedah. Dan sebenarnya akupun tidak ingin kakiku di operasi.


Hanya ibu terlalu khawatir setelah melihat keadaan telapak kakiku. Di bagian belakang telapak kakiku memang ada bagian yang berlobang. Dan di sekeliling lobang itu dikelilingi pula oleh kulit yang mengeras. Itu saja.
Dari pagi menunggu, pukul 2 siang baru dokter memanggil namaku. Yang terasa sakit adalah saat dokter menyuntik kakiku. Setelah itu terasa kebal, dan aku tidak tahu tiba-tiba operasinya selesai.
Tidak lama, yang lama justru menunggunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar