Karena merasa
sudah tidak apa-apa lagi. Maksudku, karena sudah beberapa kali bepergian jauh
tidak mengalami muntah. Maka aku senang
sekali ketika diajak ibu ke Batumandi.
Sebelumnya sudah
pernah ke Batumandi, yaitu ketika pengantinan acil Netty.Tapi kali ini, Minggu,
5 Agustus 2018, ke Batumandi adalah untuk “mailangi” teman ibuku yang akan
pergi haji, sekaligus ziarah ke makam “Datu Kandang Haji”.
Ketika sampai di
rumah teman ibuku, aku masih segar bugar. Kata ibu, Acil Faridah tersebut pernah tinggal di Paliwara, 6 (enam) buah rumah dari rumah
kami.
Tetapi dalam
perjalanan pulang, ketika hendak sampai didekat kubah Datu Kandang Haji
(setelah dari rumah teman ibuku itu), aku sedikit muntah. Aku K.O. Aku
langsung berbaring di teras mushalla di
kompleks makam tersebut.
Setelah aku
muntah, baru ibu sadar kalau saat mau berangkat tadi lupa “mengasai
awakku” dengan minyak kayu putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar