Sepulang sekolah,
sabtu, 12 November 2016, aku melihat ayah mengumpulkan potongan-potongan kertas
bekas foto copy. Aku lalu bertanya untuk apa? Kata ayah ingin dibakar.
Akupun
senang sekali mendapat tugas untuk membakar-bakar kertas sisa. Ayah hanya
menyalakan apinya, selanjutnya akulah
yang menjaganya agar apinya tidak sampai padam dan menjalar kemana-mana.
Satu
persatu kertas aku masukkan ke atas api. Aku memasukkannya dengan hati-hati
agar tanganku tidak kena api. Kemudian, dengan sebilah kayu, akupun
membolak-balik kertas itu agar terbakar semua danakhirnya menjadi abu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar