Jumat, 25 Desember 2020

VIDEO LAMA



Ulangan Semester I telah berakhir. Demikian pula raport pun telah dibagikan beberapa hari yang lalu. Sekarang kami menikmati masa liburan di masa pandemi. Kami libur sampai tanggal 4 januari 2021 nanti. Setelah itu, entah jadi atau tidak, rencananya kami akan masuk sekolah dan boleh belajar di dalam kelas.

Masing-masing kami diberi formulir untuk diisi oleh orang tua. Isinya tentang persetujuan untuk memenuhi protokol kesehatan apabila sekolah tatap muka jadi dilakukan. Ok.

Karena sekarang libur, pastilah rindu sama teman-teman. Apalagi ketika ulangan tadi kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada yang masuk di jam pertama, ada juga yang masuk di jam ke dua. Akibatnya tidak sempat berjumpa dengan semua teman-teman.

Beruntung temanku Reva ada mengupload video lama ke Instagramnya. Video itu sepertinya saat kami duduk di kelas II. Saat itu kami bercanda-canda di saat jam istirahat.

ADA YANG TENGGELAM

 

Sore tadi, Jum’at, 25 Desember 2020 membuat kami terkejut. “Ada orang “lamas” (tenggelam) di parak patung itik”, kata seseorang yang lewat disaat kami asyik bermain. Mendengar kata “patung itik” serentak kami menengok ke arah jembatan yang tidak jauh dari tempat kami.

Dari tempat kami bermain, kulihat diatas jembatan sudah banyak orang-orang berkerumbung atau berkerumun. Para pengendara sepeda motor banyak yang berhenti di tepi pagar jembatan. Mereka semua pada ingin melihat proses pencarian.


 

Aku, Dila, Syifa dan yang lain mencoba mendekat sampai ke ujung jembatan. Layaknya wartawan, aku juga mendengarkan pembicaraan-pembicaraan orang lain. Dan dari situlah aku tahu, bahwa yang lamas tadi seorang laki-laki bernama MN, umurnya sekitar 14 tahun, bersekolah di SMP IT.

 

Ada beberapa buah speed board (betul nggak ya tulisannya...) yang turut serta mencari korban. Kapal speed tersebut sesekali melintas di sungai di depan rumah kami. Sampai menjelang maghrib belum juga ditemukan. Menurut yang aku dengar malam ini akan dilanjutkan pencariannya.