Alhamdulillah, akhirnya hari Kamis tadi, 21
Juni 2018, sampai juga kakiku menginjak kota Banjarmasin. Kami berangkat dari
rumah pukul 04.00 pagi lewat sedikit, dan tiba di Baanjarmasin sekitar pukul
setengah sepuluh.
Yang ikut ibu dan kakakku Amalia dan Lutfan,
dan tentu saja aku. Sedangkan ayah tidak ikut. Di mobil ada pula sepupuku,
Ghina, Syahrin dan Rais serta kedua orangtuanya.
Karena berangkat sebelum subuh, maka di
perjalanan kami singgah mesjid untuk mengerjakan shalat. Setelah itu,
perjalanan dilanjutkan kembali.
Perjalanan terasa sangat cepat. Barangkali
karena hawanya yang dingin, atau karena aku yang tertidur dimobil. Dengan tidak
terasa mobil sampai ke batas kota Banjarmasin.
Ibu senang sekali aku tidak muntah dalam perjalanan
yang jauh. Bahkan ibu berjanji untuk lebih sering mengajakku pergi bila ada
kesempatan.
Begitu mobil sampai di siring monyet. Aku
langsung menunjuk patung monyet yang sangat
besar sekali. Kata kakak Amalia,
itulah maskot propinsi Kalimantan Selatan, yaitu “Monyet Bekantan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar