Selasa, 08 Mei 2018

SUNGAI COKLAT

Usai datang kondangan resepsi pengantinan anak Bupati H. Abdul Wahid, aku langsung main air. Kebetulan air sungai mulai naik. Bahkan sudah sampai ke lantai teras.



 
Airnya sangat kotor. Coklat pekat. Seandainya coklat benaran, enak jika dicolet eh dijilat.
Aku bertanya pada ayah mengapa airnya kotor sekali. Kata ayah, mungkin hal tersebut diakibatkan adanya longsor yang terbawa arus sungai.
Karena merasa aneh, timbul keisenganku untuk menjual sungai coklat tersebut. Tentu saja boong-boongan. Lagipula siapa juga yang mau beli ..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar