Usai datang kondangan resepsi pengantinan anak Bupati H. Abdul Wahid, aku
langsung main air. Kebetulan air sungai mulai naik. Bahkan sudah sampai ke
lantai teras.
Airnya sangat kotor. Coklat pekat. Seandainya coklat benaran, enak jika
dicolet eh dijilat.
Aku bertanya pada ayah mengapa airnya kotor sekali. Kata ayah, mungkin hal
tersebut diakibatkan adanya longsor yang terbawa arus sungai.
Karena merasa aneh, timbul keisenganku untuk menjual sungai coklat
tersebut. Tentu saja boong-boongan. Lagipula siapa juga yang mau beli
..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar