Belum lagi mobil
jemputan datang, perutku sudah berasa mual. Rencananya, hari ini, Senin, 4 Desember 2017, sekira pukul 2 siang, aku akan
ke Banjar. Aku dan Ibu akan ke tempat kakak di Asrama Amuntai “Candi Agung” di
Kayu Tangi. Sebab besok, kata ibu, kakak akan di wisuda.
Namun, rencana tersebut gagal total. Aku muntah di dalam mobil. Ibu tidak tega melihat keadaanku. Ibu meminta sopir untuk kembali ke rumah di Paliwara. Tapi sopirnya tidak mau. Soalnya sudah jauh.
Lalu Ibu menelpon Ibu
Sri, sama mengajar di MIN 23 Jumba. Ibu Sri-lah yang kemudian mengantarku
pulang ke rumah.
Meskipun keadaanku lemah dan pucat akibat muntah, aku masih mendengar ketika ibu
meminta Ibu Sri menjemputku di Desa Mamar.
Kemudian, saat aku
sampai ke rumah, ayah belum pulang dari toko. Untung ada kakak Lutfan yang
sudah pulang dari sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar