“Kita ke warungan yuk,” kata Ibu mengajakku.
Aku mengikut saja. Lagi pula kami memang belum makan
malam. Perut tambah lapar karena melihat orang banyak singgah di “Wong Solo”,
ketika kami menuju rumah sakit tadi.
Pilihan kami adalah
warung di belakang rumah makan “Ola”. Terletak di jalan tembus Paliwara,
dekat perempatan lampu merah. Tapi sesampainya di warung, hanya ibu yang makan
nasi. Aku dan ayah hanya minum Teh Es dan roti.
Ramai sekali
warungnya ………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar