Kalau hari mau hujan, biasanya didahului oleh angin rebut. Tapi bisa juga
tidak. Kebetulan sore hari angin bertiup biasa saja. Aku minta dibuatkan kincir
angin.Tapi ayah bilang “kaena” (nanti) karena lagi ada yang dikerjakan. Aku
lalu minta ibu mengajari cara membuat “kincir angin”.
Kata ibu :”Ambilkan kertas dan gunting”. Aku bergegas mencarinya. Setelah
ketemu, ibu kemudian memandu aku langkah demi langkah membuat kincir angin.
Tidak sampai 5 menit, kincir angin pun selesai. Terakhir ibu menusukkan
lidi kepola kincir angin tersebut.
Aku kemudian melihat ranting-ranting daun kecil bergerak-gerak, tanda ada
angin yang bertiup. Aku lalu membawa lari kincir tersebut hingga dia berputar
dengan cepat. Horreee ………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar