Minggu, 16 April 2017

UWAKU



   Malam tadi kami tidur sendiri-sendiri. Kakak Amalia di kamar tengah. Kakak Lutfan di kamar belakang, sedangkan aku, yang biasanya tidur bersama ayah dan ibu, terpaksa tidur sendiri di kamar depan.

Ayah dan ibu bermalam di rumah sakit. Karena “Uwaku” atau saudara tua dari ibuku, dalam keadaan kritis di rumah sakit “Pembalah Batung” Amuntai. Pagi baru ayah dan ibu kembali ke rumah.
Kemudian terdengar kabar,bahwa keadaan uwa tambah kritis. Ibu dan kakak Amal segera ke rumah sakit. Hingga, sekira pukul 11.00 uwa dikabarkan meninggal dunia.
Aku bingung, karena ayah dan kakak Lutfan sebentar lagi akan berangkat ke mesjid untuk shalat Jum’at. Untung datang mamanya Ulya menjemput aku dan mengantarkan aku ke tangga ulin. 
Kata ayah, uwa meninggal pada hari yang baik, yaitu hari Jum’at, 14 April 2017 atau 17 Rajab. Uwaku memang baik. Sebab, setiap kali datang kerumahku, selalu saja ada yang dibawakannya untuk kami. Kadang ikan bakar, kadang sayur, kadang kue. Dan bila uwa datang, juga tak pernah lupa membawakan aku makanan ringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar