Banjir lagi. Sudah berapa kali banjir, aku tidak ingat
lagi. Apalagi musim hujan seperti ini. Sungai di depan rumahku pasti meninggi.
Terkadang titian panjang di depan rumah juga ikut terendam. Tingginya bisa
sampai diatas lututku. Untung masih dapat dilalui. Kalau tidak bagaimana kami
keluar rumah.
Untuk sementara terpaksa sepeda motor ibu ditempatkan di rumah kakek.
Seperti tadi, Jum’at, 10 Maret 2017, sepulang mengajar ibu langsung memarkir
sepeda motor di rumah kakek. Meski rumah kakek juga kebanjiran, beruntung hanya
pada bagian halamannya saja. Itupun tidak dalam sehingga mudah membawa
kendaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar