Kami semua terkejut. Seperti ada suara anak kucing di atas loteng toko. Segera ayah mencari bunyi suara. Dan benar, ternyata memang suara anak kucing yang baru saja dilahirkan. Ayah tidak segera membawanya turun ke bawah. Ayah membiarkan saja anak kucing berada di atas loteng tersebut, karena keadaannya masih sangat kecil.
Setelah beberapa minggu, baru kucing tersebut ayah bawa turun ke bawah. Ayah menempatkan anak kucing tersebut di dalam kardus besar yang agak tebal.
Sampai sekarang kami tidak tahu siapa
pemilik induk kucing tersebut. Kucingnya sangat imut dan lucu-lucu. Jumlahnya 5
ekor. 2 ekor berwana hitam pekat, 1 ekor berwarna putih, dan 2 ekornya lagi
bercorak belang macan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar