Minggu terakhir dibulan Mei, dan Minggu pertama di bulan Juni 2021 adalah hari tersibuk di rumah acilku. Sebab pada kedua hari minggu tersebut, rumah acilku dipakai untuk acara perkawinan. Yang kawin adalah tetangga di depan rumah acilku.
Seperti biasanya, setiap kali ada acara pengantinan, selalu ada acara hiburannya, seperti nyanyi-nyanyi dangdut, bahabsyi, ada juga yang lainnya.
Aku tidak suka kalau ada musik keyboardnya. Sebab biasanya penyanyinya berpakaian tidak Islami. Aku lebih suka kalau acara pengantinan diisi dengan ba-habsyi-an, atau mengadakan lomba panjat pinang, dan sebagainya.
Atau seperti acara pengantinan dimuka rumah acilku diakhir bulan Mei kemaren. Kata ibuku, pengantin bibiniannya (wanitanya) hafal qur’an. Sedangkan kata ayah, pengantin lalakiannya adalah seorang ustadz, lulusan hadramaut. Maka acaranya diisi dengan bahabsyi, dan satu lagi yaitu kesenian daerah payung berputar. Orang menyebutnya “Hadrah” ada juga yang menyebutnya “Sinoman”.
Yang aku lihat: ada beberapa orang berpakaian seragam warna-warni sambil memegang bendera kecil, kemudian ada satu orang yang membawa payung hias besar, payung itu bagian bawahnya diletakkan pada suatu tempat yang dilekatkan pada ikat pinggang, kemudian sambil mengiringi syair-syair, payung itu diputar dengan tangan.... coba lihat videonya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar