Sebenarnya,
(seingatku lho), Ibu wali kelas, Ibu Olfah, menugaskan kami untuk membuat
prakarya berupa Pigura dan dikumpulkan pada sabtu mendatang (17 Februari 2018).
Namun, kemaren, Rabu, sudah banyak teman-teman yang mengumpul.
Sesampainya di rumah,
sepulang sekolah, aku segera mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat
figura.Gunting, kertas kado, lem fox, double tape sudah ada. Apalagi ya, kataku
dalam hati. Oh ya, kotak kardus dan foto.
Segera aku me- WA –
ayah yang masih ditoko. Aku minta dibawakan cutter dan kotak kardus yang bamyak
menumpuk di toko.
Begitu ayah pulang
dan menyerahkan kotak yang diminta, aku dan kakak langsung mrmbuat figura
tersebut.
“Eh..eh .. nanti dulu
membuatnya. Fotonya di print dulu kemudian dilaminating” kata ayah mencegah
kami.
Kakak Amalia berbaik
hati memprint fotoku yang baru saja
dijepret beberapa jam yang lalu. Setelah ibu kami laminating di toko “Berkah
Kaka” disamping langgar “Syi’arul Muslimin”.
Setelah semuanya
lengkap, bersama dengan kakak kami membuatnya dengan senang hati …………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar