Aduh panas
sekali hari ini. “Humap sekali”, kataku. Aku melihat ke langit hampir tidak ada
awan. Kata ayah, bila sinar matahari terhalang awan, maka jalanan akan terasa
teduh.
Ayah
memintaku untuk tidak terlalu bapanas. Akupun langsung naik ke loteng toko
untuk mendinginkan badan dengan kipas angin.
Tidak
berapa lama, ibupun datang dari mengajar. Ibu juga merasa kehumapan (kegerahan).
Aku melihat ibu langsung merebahkan diri dibalik tirai sambil bakipas.
Karena hari
tidak juga kunjung naung (teduh), ibu kemudian mengajak aku untuk membeli es.
Aku menyangka akan beli es krim di pondok cokelat, atau beli es campur, eh...
tahu-tahunya ibu membeli es pisang ijo yang tidak jauh dari toko.
Rasanya
enak sekali, lho ...... kalau mau datang saja ke jalan tembus Paliwara.
Harganya Rp. 8.000,- per mangkuk atau
per gelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar