Sebenarnya Ibu
pelajaran Pendidikan Agama (PA) sudah beberapa minggu yang lalu memberitahukan,
bahwa kaminanti akanpraktek shalat dhuha berjama’ah di sekolah. Oleh karena
itu,harap ibu, kami diminta untuk membawa mukena. Sedangkan laki-laki membawa
kopiah. Namun, berhubung waktunya bersamaan dengan pelaksanaan UTS, maka shalat
dhuhanya ditunda.
Dan baru kemaren,
Selasa, 17 Oktober 2017,kami dapat kesempatan melakukannya. Setelah selesai
pelajaran PJOK dan istirahat, kami masuk untuk belajar PA. Aku tidak tahu nama
ibunya. Teman-teman juga. Ibunya memakai cadar. Jadi kami masih belum tahu
bagaimana rupa ibu. Pastinya cantik.
Oleh ibu PA, kami di
bawa ke mushalla sekolah. Lalu kami diajarkan cara mengerjakan shalat dhuha.
Setelah itu, ibu menunjuk nazril untuk menjadi imam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar