Malam puncak haulan guru sekumpul yang ke-17 di atas jembatan di depan rumah berjalan lancar. Sempat ada kekhawatiran, sebab siang harinya sempat turun hujan, dan Alhamdulillah sore harinya sudah reda. Kulihat panitia sibuk menyapu dan mengeringkan air yang masih menggenangi sebagian sisi jembatan. Sebagian yang lain menggelar tikar plastik yang panjang. Pokoknya semua terlihat bekerja. Tidak terkecuali di rumah kami.
Rumah kami dijadikan tempat berkumpulnya ibu-ibu dan anak-anak wanita. Di sore itu kulihat para ibu membuat bubur putih dan bubur merah sebanyak 2 termos yang besar. Bubur tersebut mereka buat ke dalam wadah (mangkok) plastik yang kecil, kemudian dibagikan kepada orang yang datang atau hadir ke acara haulan.