Kamis, 24 Februari 2022

HAULAN GURU SEKUMPUL

 

Malam puncak haulan guru sekumpul yang ke-17 di atas jembatan di depan rumah berjalan lancar. Sempat ada kekhawatiran, sebab siang harinya sempat turun hujan, dan Alhamdulillah sore harinya sudah reda. Kulihat panitia sibuk menyapu dan mengeringkan air yang masih menggenangi sebagian sisi jembatan. Sebagian yang lain menggelar tikar plastik yang panjang. Pokoknya semua terlihat bekerja. Tidak terkecuali di rumah kami.

Rumah kami dijadikan tempat berkumpulnya ibu-ibu dan anak-anak wanita. Di sore itu kulihat para ibu membuat bubur putih dan bubur merah sebanyak 2 termos yang besar. Bubur tersebut mereka buat ke dalam wadah (mangkok) plastik yang kecil, kemudian dibagikan kepada orang yang datang atau hadir ke acara haulan.




      Setelah shalat Isya’ orang-orang mulai berdatangan. Aku juga ada melihat Bapak Saparullah, wali kelasku datang menghadiri haulan. Kulihat beliau melihat ke arah rumahku, tapi beliau tidak melihat aku. Dan ketika acara sudah dimulai, kulihat di kiri dan kanan jembatan sudah penuh dengan orang. Betapa senangnya melihat acara berjalan dengan lancar....

 

KE HOTEL BANJARMASIN INTERNASIONAL

 

Baru Minggu kemaren, aku datang dari mengantar kakak ke Banjarmasin. Sekarang, hari ini, Minggu, 20 Februari 2022, aku dan keluarga kembali ke Banjarmasin untuk tujuan yang berbeda.

Minggu lalu, kami mengantar kakakku Lutfan yang mulai masuk kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari. Padahal sudah memasuki semester IV. Karena covid terpaksa baru sekarang bisa kuliah secara offline. Demikian juga sepupuku Fadhil dan Ghina Sofia juga kuliah dan pertama kali ke UIN. Fadhil sama dengan kakakku semester IV, sedangkan Ghina baru semester II. Mereka sama kampus tetapi jurusan berbeda-beda. Mereka nge-kost di Asrama Tahfidz Al-Qur’an.



Adapun hari ini, kami ke Banjarmasin untuk memenuhi undangan resepsi perkawinan Rifka dan Rifky. Tempatnya di lantai 4 Hotel Banjarmasin Internasional (HBI).

Sebelum ke HBI, kami terlebih dahulu menjemput kakak Lutfan, Fadhil dan Ghina ke asramanya. Setelah itu, Ghina ikut di mobil kami, sedangkan Lutfan naik sepeda motor dengan Fadhil menuju HBI.


PERSIAPAN HAUL

 

Meski acara haul guru sekumpul masih seminggu lagi, tetapi kulihat beberapa panitia sudah mulai sibuk mempersiapkannya. Pertama kali yang kulihat adalah mereka mengadakan rapat di atas fly over atau jembatan tepi sungai.


  

 
        Setelah itu, besoknya para panitia sibuk memasang lampu hias, memasang tenda (sarubung), mendekor panggung acara, dan tidak ketinggalan membersihkan lantai jembatan dengan menggunakan slang pemadam kebakaran. Sedangkan untuk kerbau, yang aku dengar akan di sembelih pada hari senin.